Diabetes adalah suatu kondisi saat jumlah gula (glukosa) dalam darah lebih tinggi dari biasanya.
Diabetes tipe 1 adalah kondisi saat tubuh memproduksi sedikit insulin atau tidak ada sama sekali. Insulin dibutuhkan untuk membantu gula masuk ke dalam sel-sel tubuh. Gula berasal dari makanan yang Anda konsumsi dan digunakan di seluruh sel serta organ untuk menghasilkan energi yang terus membuat tubuh Anda bergerak.
Insulin yang hilang dalam tubuh harus diganti. Insulin tidak dapat dikonsumsi melalui mulut, tetapi harus disuntikkan.
Penderita diabetes tipe 2 masih dapat memproduksi insulin, tetapi sel-selnya tidak mampu merespons insulin dengan baik. Kebanyakan penderita diabetes tipe 2 memerlukan pil dan/atau suntikan insulin untuk mengatur jumlah gula dalam darah mereka (juga disebut kadar gula darah).
Asupan makanan, pengiriman gula ke sel-sel tubuh, dan perubahannya menjadi energi adalah proses penting dalam tubuh kita. Kadar gula dalam darah dihasilkan dari proses ini. Jika kadarnya terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka akan muncul risiko konsekuensi serius bagi tubuh Anda. Oleh karena itu, kadar gula darah yang normal penting untuk kesehatan Anda.
Kadar gula darah dapat diukur menggunakan “pengukur glukosa darah” atau “monitor glukosa darah”. Cukup ambil setetes darah dengan menusuk jari Anda, lalu pengukur akan memberi tahu Anda jumlah kadar gula dalam darah pada saat itu. Dengan cara ini, Anda dapat memeriksa apakah kadar gula darah Anda berada dalam rentang yang sehat.
Memantau kadar gula darah adalah cara terpenting untuk memeriksa seberapa baik Anda menangani diabetes!
Agar berhasil menangani diabetes, kadar gula darah harus dijaga dalam rentang normal melalui suntikan insulin dengan dosis yang tepat pada waktu yang tepat. Namun, jika Anda mengubah kebiasaan makan (mis., puasa) atau aktivitas fisik, kadar gula darah mungkin menjadi terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Saat kadar gula dalam darah naik di atas rentang normal, Anda mengalami kondisi hiperglikemik. Jika kadar gula terlalu tinggi dalam waktu lama, maka akan muncul risiko kerusakan organ dan komplikasi lainnya.
Kadar gula darah tinggi terjadi saat tubuh tidak memproduksi insulin yang cukup atau tidak merespons insulin dengan baik. Kondisi ini juga dapat terjadi saat penderita diabetes lupa menyuntikkan insulin atau jika dosis insulin yang disuntikkan terlalu rendah.
Kadar gula darah juga dapat turun di bawah rentang normal, sehingga menyebabkan hipoglikemia. Hipoglikemia sering disebut “reaksi insulin”, karena dapat terjadi setelah mengonsumsi terlalu banyak insulin. Kadar gula darah rendah umumnya terjadi pada pasien diabetes tipe 1–secara rata-rata, kasus yang disertai gejala terjadi dua kali seminggu. Jumlah insiden yang tidak disadari (tanpa gejala, pada malam hari) bisa jadi lebih tinggi lagi.
Jika kadar gula darah turun terlalu rendah, Anda bisa kehilangan fungsi-fungsi penting, seperti kemampuan berpikir dan bertindak secara normal. Kadar gula darah rendah memerlukan tindakan secepatnya!
Hubungi Profesional Perawatan Kesehatan untuk mendiskusikan rentang target gula darah Anda.
Insulin adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh pankreas. Tanpa insulin, gula tidak dapat masuk ke dalam sel dan mengendap dalam darah. Insulin adalah obat untuk orang yang pankreasnya tidak memproduksi cukup insulin (diabetes tipe 1) atau sel-selnya tidak merespons insulin dengan baik (diabetes tipe 2).
Saat kadar gula darah meningkat setelah mengonsumsi makanan, insulin dibutuhkan oleh penderita diabetes tipe 1 untuk mengembalikan kadar gula ke kondisi normal. Pada orang yang sehat, pankreas menyediakan insulin dalam jumlah yang tepat. Penderita diabetes tipe 1 harus menyuntikkan insulin beberapa kali sehari menggunakan pena insulin, jarum suntik, atau pompa insulin. Pemantauan gula darah membantu Anda menentukan kapan dan berapa banyak insulin yang perlu disuntikkan.
Ada beberapa jenis insulin, berdasarkan seberapa cepat dan lama proses kerjanya di dalam tubuh manusia. Profesional Perawatan Kesehatan akan bekerja sama dengan Anda untuk memilih salah satu insulin yang terbaik untuk Anda.
| Jenis insulin | Penyaluran (waktu yang dibutuhkan untuk mencapai aliran darah*) | Puncak (waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat efektivitas tertinggi*) | Durasi (lamanya waktu tetap efektif) |
|---|---|---|---|
| Tindakan cepat | ≈15 menit | ≈1 jam | ≈2 hingga 4 jam |
| Tindakan jangka pendek atau reguler | ≈30 menit | ≈2 hingga 3 jam | ≈3 hingga 6 jam |
| Tindakan menengah | ≈2 hingga 4 jam | ≈4 hingga 12 jam | ≈12 hingga 18 jam |
| Tindakan jangka panjang | Beberapa jam | Mengurangi kadar gula darah secara relatif stabil selama 24 jam |
Makanan yang Anda konsumsi berpengaruh besar terhadap kadar gula dalam darah. Karena itu, penting bagi Anda untuk mengenali makanan Anda dan mengelola suntikan insulin dengan tepat. Seorang pakar diet yang memiliki keahlian terkait diabetes tipe 1 dapat membantu Anda membuat rencana diet seimbang, dosis insulin, dan tingkat aktivitas yang tepat. Saat kebiasaan atau preferensi makan berubah, inilah saatnya untuk memperbarui pola makan Anda!
Saat Anda bergerak, tubuh akan mengonsumsi lebih banyak energi dan menggunakan gula lebih cepat dibandingkan saat Anda beristirahat. Melakukan aktvitas fisik itu bagus! Dalam jangka panjang, olahraga akan membantu menstabilkan kadar gula darah Anda.
Dukungan sosial dan emosional dapat meningkatkan kesejahteraan Anda secara positif. Berbagi pengalaman dengan penderita diabetes lainnya tentu sangat membantu. Jaringan dukungan yang baik dari anggota keluarga, teman, dan organisasi pasien diabetes akan memberikan perubahan yang baik!
Misalnya, insulin mungkin perlu disimpan di lemari pendingin. Jika penyuntikan insulin dingin terasa menyakitkan bagi Anda, wadah insulin dapat disimpan pada suhu ruangan (biasanya sekitar 20°C di Eropa tengah) sebelum penyuntikan. Beberapa produk insulin dapat disimpan dengan cara ini selama sekitar satu bulan. Pastikan untuk selalu memeriksa dan mengikuti petunjuk pemasok.
Untuk informasi selengkapnya dan saran yang dipersonalisasi tentang diabetes tipe 1, hubungi Profesional Perawatan Kesehatan Anda.
Referensi: www.diabetes.org
©2024 Ascensia Diabetes Care Holdings AG. Hak cipta dilindungi undang-undang.
Ascensia, logo Ascensia Diabetes Care, Contour, Microlet, Glucofacts, logo No Coding (Tanpa Pengodean), dan Second-Chance (Kesempatan Kedua) adalah merek dagang dan/atau merek dagang terdaftar Ascensia Diabetes Care Holdings AG.
Apple dan logo Apple adalah merek dagang Apple Inc., yang terdaftar di AS dan negara lain. App Store adalah tanda layanan dari Apple Inc. Google Play dan logo Google Play adalah merek dagang dari Google LLC. Tanda kata dan logo Bluetooth® adalah merek dagang terdaftar yang dimiliki oleh Bluetooth SIG, Inc., dan setiap penggunaan merek tersebut oleh Ascensia Diabetes Care adalah berdasarkan lisensi. Semua merek dagang lain adalah properti dari pemiliknya masing-masing.
DNR Corp Head Office 23Th Fl. Satrio Tower, Jl. Prof.
DR. Satrio C4 RT.7/RW.2. Mega Kuningan, Setiabudi,
Kuningan Timur, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta
12950
©2024 Ascensia Diabetes Care Holdings AG. Hak cipta dilindungi undang-undang.
Ascensia, logo Ascensia Diabetes Care, Contour, Microlet, Glucofacts, logo No Coding (Tanpa Pengodean), dan Second-Chance (Kesempatan Kedua) adalah merek dagang dan/atau merek dagang terdaftar Ascensia Diabetes Care Holdings AG.
Apple dan logo Apple adalah merek dagang Apple Inc., yang terdaftar di AS dan negara lain. App Store adalah tanda layanan dari Apple Inc. Google Play dan logo Google Play adalah merek dagang dari Google LLC. Tanda kata dan logo Bluetooth® adalah merek dagang terdaftar yang dimiliki oleh Bluetooth SIG, Inc., dan setiap penggunaan merek tersebut oleh Ascensia Diabetes Care adalah berdasarkan lisensi. Semua merek dagang lain adalah properti dari pemiliknya masing-masing.